BLOGGER TEMPLATES AND Zwinky Layouts »

Minggu, 22 Desember 2013

StG44: The First Assault Rifle

Assault Rifle adalah istilah yang digunakan untuk senapan yang menggunakan peluru intermediet dan memiliki magasin (tempat penyimpanan peluru) yang bisa dilepas dan memiliki manuverabilitas yang baik. Buat para kaum adam, mungkin M16 dan AK 47 terdengar familiar sebagai assault rifle modern yang populer. Tapi tahukah kalian bahwa assault rifle (senapan serbu) pertama kali dibuat oleh Nazi Jerman pada menjelang akhir perang Dunia ke-2? Inilah StG 44, SturmGewehr 44 (lit. senapan serbu 44)


Nama: StG 44
Tipe: Semi or Fully Automatic Assault Rifle
Asal: Nazi Jerman
Periode Pemakaian: 1943-1945
Designer: Hugo Schmeisser
Kaliber: 7.92x33mm Kurz
Panjang: 940mm
Berat: 5.13kg
Rate of Fire: 500-600 Peluru/Menit
Kecepatan Projektil: sekitar 685m/s
Jarak Efektif: ~300m

Pada perang dunia ke-2, tempat pertempuran berubah dari tanah lapang terbuka menjadi pertempuran urban dengan jarak yang dekat (tidak sampai 200m) dan membutuhkan mobilitas yang tinggi.
foto seorang prajurit Jerman saat melakukan BlitzKrieg

Pada masa inilah pistol mesin/submachine gun diproduksi massal untuk memperoleh rate of fire yang tinggi namun dengan recoil yang dapat dikontrol. Akan tetapi, muncul permasalahan pada submachine gun. Submachine gun menggunakan peluru pistol sehingga daya hantamnya lebih lemah (400m/s) dan jarak efektif yang dekat (~70m). Pada tahun 1918, Gewehrprüfungskommission (komisi pengesahan senjata ringan), mengemukakan ide tentang peluru intermediet yakni peluru yang lebih pendek dari peluru senapan standar dan lebih bertenaga dibanginkan peluru pistol. Idenya adalah peluru tersebut akan menghemat material, memiliki recoil yang rendah sehingga bisa memungkinkan ditembak secara otomatis, dan memungkinkan setiap prajurit untuk membawa lebih banyak peluru dalan satu magasin.Akan tetapi, militer Jerman tidak tertarik karena mereka sudah memproduksi MP18 dan tidak tertarik membuat peluru baru.
peluru senapan 7.92 Mauser(kiri), peluru intermediet 7.92x33mmKurz (tengah), dan peluru pistol 9mm Parabellum(kanan)

Hingga perang dunia ke-2, satu regu prajurit terdiri dari riflemen, submachine gunner, dan machine gunner. Namun berbeda dengan angkatan bersenjata negara lain pada saat itu, riflemen Jerman bertindak sebagai prajurit support untuk machine gunner. Senapan pada masa itu terlalu panjang untuk bermanuver sebagai support troops(FYI,panjang karbin mauser 98k bisa mencapai 1.2m) dan submachine gun hanya memiliki jarak efektif yang kecil. Masalah ini mencuat kembali saat Jerman melakukan invasi ke Uni Soviet pada tahun 1941. Tentara merah Soviet mulai menggunakan senapan semi otomatis sementara senapan Jerman masih perlu dikokang secara manual.
prajurit jerman pada pertempuran front timur

pada tahun 1942, Hugo Schmeisser membuat desain senapan baru dengan peluru intermediet dengan nama MKb42(MaschinenKarabiner 1942) dengan peluru 7.92x33mmKurz(pendek dalam bahasa Jerman), Namun prorotipe awal tidak sukses saat uji coba. Senapan tersebut sering macet dan beberapa laras senapan tersebut memuai. Desain ini hanya terlihat di beberapa pertempuran kecil dan produksinya sempat dihentikan Hitler terkait masalah administratif. Schmeisser mengganti nama MKb42 menjadi MP43(MaschinenPistole 43) agar bisa melanjutkan pengembangan proyek. Namun Hitler mengetahui proyek tersebut dan dihentikan hingga tahun 1943 untuk re-evaluasi dan para prajurit menyukai inovasi dari senjata tersebut.
seorang prajurit Jerman di front timur menggunakan StG44










Saat pertemuan untuk membahas perkembangan front timur, para jendral meminta agar senjata ini diproduksi massal. Hitler juga mengganti nama senjata itu menjadi StG 44 sebagai propaganda. Sayangnya, StG 44 hanya memiliki masa operasi selama 2 tahun karena Jerman kalah perang dunia ke-2 pada tahun 1945. Setelah melihat senjata baru tersebut, tentara sekutu juga mengadaptasi konsep yang sama untuk persenjataan mereka, salah satu yang terkenal adalah AK 47 buatan Uni Soviet yang memiliki desain yang mirip dengan StG 44. Dan assault rifle/ senapan serbu menjadi senjata standar untuk angkatan bersenjata di dunia

AK 47(Avtomat Kalashnikova 1947) senapan serbu otomatis pertama Uni Soviet.

That's all folks! Hope you guys enjoyed the article!
Cheers!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar