BLOGGER TEMPLATES AND Zwinky Layouts »

Kamis, 07 Agustus 2014

Bren Gun: The British Finest Classics



Buat yang pernah main game FPS dengan tema perang dunia 2, pasti pernah melihat senjata ini.  Memulai debutnya pada perang dunia 2, machine gun ini disukai oleh orang yang menggunakannya. Machine gun ini jugamerupakan salah satu senjata yang memiliki masa aktif yang sangat lama. The British Classics, Bren gun. Enjoy!




Nama: Bren
Type: Light Machine Gun (LMG)
Asal: Inggris Raya
Periode Pemakaian: 1938-2006
Designer:  Václav Holek
Kaliber: .303British, 7.62x51mm NATO (setelah perang dunia 2)
Kru: Maks. 2 Orang
Panjang: 115cm
Berat:  10.3kg
Kapasitas Magasin: 30 peluru (magasin kotak), 100 peluru (magasin tipe drum)
Rate of Fire: 500 peluru/menit
Jarak Efektif: ~550m

Development
Setelah masa perang dunia 1, Inggris perlu memperbaharui persediaan senjata mereka. Perlu adanya sebuah machine gun yang lebih ringan dan praktis. Sebelumnya Inggris memiliki Lewis Gun pada perang dunia 1. Sayangnya, Lewis Gun was great but not good enough. Lewis Gun terlalu berat untuk ukuran Light Machine Gun (13kg) dan memiliki komponen yang banyak dan kompleks.

Lewis Gun, LMG Inggris saat perang dunia 1

Beberapa desain muncul untuk menggantikan peran Lewis Gun ini. Beberapa kandidat yang kuat misalnya Madsen buatan Denmark, dan BAR (Browning Automatic Rifle) buatan Amerika. Adalah Václav Holek, seorang desainer senjata asal Cekoslovakia dengan Zb vz.26 yang memenangkan kompetisi tersebut. Nama Bren itu sendiri berasal dari gabungan kata "Brno", kota Ceko asal dari Zb vz.26 ini, dan kata "Enfield", kota lokasi Royal Small Arms Factory. Pihak Inggris melakukan beberapa modifikasi terutama pada bagian laras dan magasin untuk menyesuaikan kaliber (Zb vz.26 menggunakan peluru 7.92mm Mauser).

Zb vz.26 asal Cekoslovakia, menjadi cikal bakal pembuatan Bren

Václav Holek, perancang Zb vz.26

Design
Bren memiliki fitur "standar" Light machine gun dan senjata otomatis pada umumnya seperti gagang pistol grip, gas piston untuk membuang dan mengisi peluru dan bipod. Selain fitur di atas tentunya Bren Gun memiliki fitur unik lainnya. Bagian barrel/ laras bren dapat  diganti dengan mudah. Barrel yang mudah dibongkar ini bertujuan agar kru tetap bisa menembak tanpa menunggu laras yang lama dingin.


Barrel Bren gun. penambahan gagang pada barrel bertujuan agar tangan tidak terbakar saat mengganti barrel

 Bren juga memiliki regulator pada bagian gas piston agar dapat berfungsi dengan baik di segala cuaca dan iklim (ingat saja ilmu fisika ketika panas akan memuai dan menyusut saat dingin), . Settingan kecil untuk cuaca panas dan setting gas besar dalam cuaca dingin. Settingan yang terbalik (besar ketika panas dan kecil ketika dingin) akan berdampak buruk baik si pengguna maupun senjata itu sendiri.

Regulator gas pada Bren MkIII

Bren yang terpasang dalam tripod.


Operation
Bren gun digunakan oleh tentara Inggris dan commonwealth-nya (Australia, Kanada, dsb) pada perang dunia 2. LMG ini umumnya digunakan sebagai "infantry support weapon" untuk memberikan volume tembak yang besar dan melakukan suppressive fire. Bren Gun umumnya dibawa oleh dua orang. Satu orang membawa machine gun, satunya lagi membawa barrel cadangan, tripod, dan amunisi. Bren gun, juga bisa diletakkan di dalam tripod untuk bertahan, diletakkan sebagai armament sekunder tank, bahkan sebagai senjata anti-udara.

Bren gun diletakkan di atas APC Inggris saat perang dunia 2


 Setelah rezim Hitler tumbang pada tahun 1945, Bren gun tetap digunakan sebagai machine gun utama tentara Inggris saat perang dingin dan konflik Kepulauan Falklands melawan Argentina. Pada tahun 1990-an, Bren gun akhirnya pensiun dari militer Inggris. Walaupun pensiun sebagai senjata militer Inggris Raya, masih banyak negara yang menggunakan Bren yang telah dimodifikasi seperti L4 LMG milik India.

L4A1 milik Angkatan bersenjata India


Pros & Cons
Bren memiliki reputasi sebagai LMG yang akurat. Keakuratan LMG ini dikarenakan rate of fire yang lambat dibandingkan LMG lain (500 rpm bren vs 800 rpm MG34). Magasin yang diletakkan dari atas pun membuat operasi senjata tidak mudah macet karena proses pengisian dan pengeluaran peluru terbantu juga dengan gaya gravitasi. Bren bukanlah senjata yang tidak memiliki kelemahan. Bren menggunakan magasin kotak sebagai tempat persediaan peluru. Dibandingkan machine gun lain yang menggunakan sistem chain-fed (dengan rantai), volume tembak yang dihasilkan tentu akan lebih sedikit. Kekurangan yang mungkin muncul dari Bren adalah terlalu akurat. Kok terlalu akurat jelek sih? Well, karena terlalu akurat maka ketika melakukan spray (tembakkan menyebar) jumlah musuh yang tertembak tidak banyak, dong. Disamping kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Senjata ini menjadi favorit banyak negara dan para kolektor.

Dapat dari game COD. Banyak yang sempat berpikir bagaimana caranya membidik menggunakan Bren? Bren memiliki iron sight pada bagian kiri barrel, walaupun tidak simetris namun masih tetap akurat :)

Hope You Guys Enjoy The Article!
Cheers!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar