BLOGGER TEMPLATES AND Zwinky Layouts »

Minggu, 25 Januari 2015

Tanegashima: Japan's First Firearm


Okey, kali ini gw mau ngebahas soal senjata yang cukup asing di dunia modern. Senjata ini merupakan senjata api pertama yang diproduksi Jepang. Senjata ini merubah taktik perang tentara Jepang pada masa sengoku. Tanegashima arquebus everybody.




Nama:Tanegashima Hinawajuu
Tipe:Matchlock Arquebus/Musket
Asal:Jepang
Periode Pemakaian: 1520-
Desainer:N/A
Kaliber: Bervariasi (10m-12mm)
Panjang: ~110 cm
Berat: 5 kg
Kapasitas Magasin:  Single Shot
Rate of Fire: ~2 Peluru/Menit
Jarak Efektif: ~ 50m

Background
Lokasi Pulau Tanegashima

Nah, gimana ceritanya sih Jepang ngebikin senapan sendiri? Ceritanya bermula pada pertengahan abad ke-16 saat era sengoku dan perang saudara masih panas. Suatu hari, ada pedagang Portugis yang terdampar di Pulau Tanegashima. Tanegashima Tokitaka, membeli dua senapan matchlock dari pedagang tersebut untuk dipelajari. Singkat cerita, para daimyo (tuan tanah)  pun tertarik pada teknologi baru ini dan sekitar 300.000 senapan tanegashima diproduksi selama era Sengoku.

Design

Tanegashima adalah salah satu senjata api jenis matchlock. Apaan tuh matchlock? Matchlock adalah mekanisme musket dengan menggunakan sumbu. Perlu diketahui bahwa api diperlukan untuk membakar mesiu. Sumbu yang digunakan berupa tali yang disebut "Slow-match" karena lebih aman dan tahan lama.
Animasi bagaimana mekanisme matchlock bekerja

Mekanisme matchlock sendiri menahan sumbu slow match yang sudah dibakar. Ketika pelatuk ditarik, ujung sumbu yang membara tersebut akan jatuh ke primer pan (wadah kecil yang diisikan sedikit mesiu untuk membakar mesiu yang ada di dalam senapan).

Mekanisme pelatuk matchlock tanegashima. Lingkaran kecil tempat jatuhnya sumbu itulah yang disebut priming pan


Tanegashima tidak memiliki bayonet (FYI, bayonet pertama kali digunakan di dunia militer pada akhir 1600). Tidak adanya bayonet membuat pengguna tanegashima cukup kesulitan melindungi diri dari musuh yang mendekat.

Kalau ada musuh yang mendekat gimana? Umumnya, penembak juga membawa wakizashi sebagai perlindungan
Tanegashima, seperti senapan musket dan arquebus pada zamannya, tidak memiliki kaliber, ukuran, dan berat yang standar. Kenapa bisa ga ada ukuran standar? Karena senapan pada masa tersebut tidak diproduksi massal, sehingga spesifikasi senjata yang dibuat juga beragam

Comparison With Yumi Bow

Nah apakah senapan tanegashima lebih baik dibandingkan dengan panah Jepang (yumi). Jarak efektif tanegashima tidak lebih dari 50m, sementara panah yumi mampu mencapai 300m. Penembak tanegashima umumnya mampu menembak hingga 2 peluru per menit, sementara pemanah yang terlatih mampu memanah 15 panah per menit. Senapan tanegashima juga memerlukan perawatan ekstra karena bagian dalam barrel mudah kotor dan slow match dapat habis terbakar. Dan senapan tanegashima tidak dapat digunakan saat hujan.
Karena hal ini penggunaan panah masih lanjut pada masa sengoku


Kalo gitu apa bagusnya senapan kayak gini? Dibandingkan dengan panah yang memerlukan latihan dan disiplin yang tinggi, senapan ini dapat digunakan siapapun tanpa banyak latihan. (tinggal isi peluru, bidik, dan tarik pelatuknya)  Tanegashima juga memberikan efek psikologis pada musuh.
 

Volley dari tanegashima cukup efektif menakuti prajurit musuh. Bola peluru senapan musket dan arquebus lebih besar dibandingkan peluru modern. Peluru yang lebih besar  dan tumpul membuat luka lebih besar dan lebih menyakitkan.





Operation and Impact

Sebagai senjata yang baru pada era sengoku, tanegashima membawa perubahan pada taktik perang Jepang pada saat itu. Tanegashima digunakan para tentara biasa (ashigaru) yang umumnya tidak menjalani latihan intensif seperti samurai. Tidak seperti di Eropa masa itu yang memasukkan penembak musket ke dalam formasi pasukan tombak (untuk referensi silahkan lihat formasi tercio Spanyol), penembak tanegashima dikumpul dan membentuk formasi baris sendiri seperti era Napoleon.
Gambar penembak tanegashima, umumnya mereka menembak dari balik pagar atau barikade (tate)

Umumnya, tanegashima digunakan untuk bertahan khususnya melawan pasukan berkuda. Salah satu penggunaan senapan tanegashima yang terkenal tercatat dalam pertempuran Nagashino (1575) antara pasukan Oda Nobunaga melawan kavaleri Takeda Katsuyori. Tiga ribu penembak tanegashima Oda-Tokugawa mampu menahan 4.000 kavaleri Takeda. Hingga akhir era sengoku, senapan tanegashima menjadi salah satu pasukan inti klan Jepang yang bertikai.
Gambar pertempuran Nagashino, pertempuran ini menjadi awal dari kepopuleran senapan tanegashima

Memasuki zaman edo, penggunaan tanegashima meredup menjadi senjata berburu. Pada periode berikutnya, Jepang mengimpor senjata dari luar. Kini senapan tanegashima kembali diproduksi untuk kolektor.

Para reenaktor memeragakan penggunaan tanegashima


Hope You Guys Enjoyed The Article!
Cheers!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar