Colt Revolving Rifle
Colt memang terkenal dengan pistol revolvernya yang memungkinkan si penembak untuk menembak dengan volume yang lebih besar dan menjadi pilihan utama pasukan berkuda ataupun senjata sampingan. Colt mencoba agar prinsip revolver ini bisa diterapkan pada senapan. Dan setelah beberapa kali percobaan, Colt revolving rifle pun bisa diproduksi massal dan sempat muncul pada beberapa konflik. Senapan ini sebenarnya brilian karena menjadi senapan yang memiliki volume tembak yang besar pada masanya, namun senjata ini memiliki beberapa kekurangan. Gas hasil pembakaran dapat bocor yang tidak hanya membuat gaya dorong peluru menjadi lebih lemah, tetapi juga dapat membuat tangan atau wajah anda terkena gas panas tersebut. Senapan ini konon juga dapat membuat anda kehilangan tangan anda karena peluru tidak tersusun seperti layaknya magasin dan dapat tertembak secara bersamaan akibat kebocoran gas pada mekanisme revolver.
Duck Foot Pistol
Bentuknya memang unik dan ini adalah salah satu dari beberapa usaha manusia untuk memperoleh volume tembak yang lebih besar dibandingkan musket. Disebut "duck foot pistol" karena laras disusun seperti kaki bebek. Ada yang beranggapan bahwa bentuk pistol ini terinspirasi dari "Ribauldequin", meriam multi laras pada abad ke-15.
 |
| Ribauldequin Portugal Circa 1500 |
Akan tetapi, senjata ini tidak pernah terlihat dalam perang karena beberapa masalah. Memang senjata ini dapat memuntahkan peluru lebih banyak dibandingkan pistol lain pada masanya, namun proses pengisian ulang akan memakan waktu lebih lama juga karena setiap laras diisi secara manual. Keakuratan dan jarak efektif senjata ini juga sangat buruk. Jika kita lihat pada gambar, maka laras disusun mengarah hampir ke segala penjuru. Konon jika diserang dengan pistol ini, tempat yang paling aman adalah berada tepat di depan si penembak. Senjata ini kini menjadi incaran kolektor karena bentuknya yang unik.
Cochran Revolver
Jika mendengar revolver mungkin kita lebih mengenal pistol temuan Samuel Colt dari Amerika. Senjata ini juga memiliki mekanisme revolver, hanya saja tidak seperti revolver colt yang berputar mengelilingi sumbu horizontal, melainkan mengelilingi sumbu vertikal. Kita semua tentu dapat melihat dari konfigurasi slot pelurunya bahwa jika diisi penuh maka akan ada satu peluru yang mengarah ke arah si penembak. Selaink= dapat berisiko menembak diri sendiri penggunaannya juga sangat rumit. Senjata ini menjadi incaran kolektor karena sedikit sekali dibuat.
Grossflammenwerfer
Satu-satunya senjata api yang memang memuntahkan api pada
daftar ini. Grossflammenwerfer (disingkat Grof) digunakan oleh Jerman pada perang dunia 1. Senjata ini digunakan untuk merebut parit pertahanan musuh dan untuk mengintimidasi prajurit musuh yang bertahan. Sayangnya senjata ini juga berbahaya bagi si pengguna. Jika tangkinya tertembak, si pengguna akan terbakar seketika. Ukuran tangki ini juga berat sehingga perlu dua orang untuk mengoperasikannya. Para pelontar api ini juga sangat lamban dan sulit bergerak sehingga menjadi sasaran empuk bagi para musuh. Grof dioperasikan oleh para tahanan karena bahaya yang dapat ditimbulkan. Biasanya, tentara sekutu tidak akan membiarkan pelontar api ini hidup atau mereka dapat terbakar secara mengenaskan.
Liberator
Ini merupakan salah satu senjata api paling buruk yang pernah dibuat. Senjata ini dibuat oleh Amerika Serikat untuk pasukan pemberontak di Perancis saat dibawah kekuasaan Nazi Jerman. Saya menyebut ini adalah salah satu senjata api terburuk karena pistol ini hanya dapat menembak satu peluru dan peluru tidak dapat keluar secara otomatis seperti pistol pada jamannya. Jarak efektifnya pun juga sangat pendek dan jika dibandingkan dengan pistol semi-otomatis atau SMG (Submachine Gun) maka pistol ini tidak akan efektif digunakan.
 |
| Manual pengisian ulang liberator. Mudah, bukan? |
That's all for now. Namun masih banyak senjata WTF yang belum dan akan saya tampilkan
Enjoy the article!
Cheers!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar