Hi guys, kali ini masih berkisar pada abad ke-20. Ini adalah senjata yang digunakan pada dua perang dunia sekaligus. Dikenal juga sebagai senjata yang murah namun tahan lama, banyak dari senjata ini masih menjadi incaran kolektor masa kini. Without further ado, langsung kita lihat aja ya....
Type: Bolt-action rifle
Asal: Rusia/ Uni Soviet
Periode Pemakaian: 1891- Sekarang
Desainer: Sergei Mosin dan Leon Nagant
Kaliber: 7.62x54 mm
Panjang: 123.2 cm
Berat: 4kg
Kapasitas Magasin: 5 peluru
Rate of Fire: 10 peluru per menit
Jarak Efektif: ~500m
Concepcion
Kolonel Sergei Mosin, desainer senapan Mosin-Nagant |
Mosin-Nagant sendiri lahir karena ketidakpuasan mereka terhadap senapan bolt-action standarnya saat itu, Berdan Rifle no.2.Senapan Berdan no.2 meman memiliki keakuratan yang baik, akan tetapi senapan ini hanya dapat menampung satu peluru saja. Russia memerlukan desain senjata baru untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman. Perlu dicatat bahwa senjata Jerman dan Perancis sudah memiliki magasin pada akhir 1880 sehingga mereka bisa menembak lebih banyak sebelum mengisi ulang.
Berdan 2 Rifle, senapan standar prajurit Rusia pertengahan abad ke-19 |
Pada tahun 1889, dilakukan sayembara untuk mencari desain bolt-action rifle yang baru. Di antara desain yang didaftarkan, terdapat dua desain yang menjadi pusat perhatian yaitu desain Sergei Mosin dan Leon Nagant. Kedua desain tersebut memiliki karakteristik masing-masing. Desain Nagant terlalu kompleks dan sulit untuk dibongkar, sementara desain Mosin dibuat dengan kualitas material yang buruk.
Setelah dilakukan seleksi kembali, desain Mosin dipilih sebagai pemenang. Nah, terus kenapa namanya jadi "Mosin-Nagant"? Ternyata sempat terjadi sengketa karena desain akhir rifle tersebut meminjam "interruptor" yang sudah dipatenkan oleh Leon Nagant, Nama rifle pun akhirnya berubah menjadi Mosin-Nagant untuk menengahi sengketa tersebut.
Design
Gambar komponen dalam senapan Mosin-Nagant |
Desain Mosin-Nagant memiliki keunikan tersendiri dibandingkan bolt-action rifle lain. Bagian extractor (untuk mengeluarkan cartridge kosong) menempel pada cartridge saat bolt ditutup. Bolt Mosin-Nagant juga mudah dilepas yaitu dengan menarik bolt le belakang sambil menarik pelatuk. Seperti Arisaka type 38 dan type 44, pegangan bolt rifle Mosin-Nagant (kecuali varian PU untuk sniper) berbentuk lurus dengan kepala pada ujungnya (no pun intended).
Komponen pada bolt dari Mosin-Nagant |
Mosin-Nagant memiliki magasin internal seperti bolt-action rifle lainnya. Pengisian bisa dilakukan dengan diisi satu persatu atau dengan satu stripper clip isi 5 peluru. Secara keseluruhan komponen pada Mosin-Nagant juga sederhana dan tahan lama. Desain ini memudahkan para prajurit Russia dan Uni Soviet yang umumnya berasal dari petani dengan latihan yang minim.
Scope PU, aksesoris untuk sniper pada Mosin-Nagant |
Terdapat tiga varian utama dalam senapan Mosin-Nagant. Varian rifle standar seperti M1891 untuk prajurit infantri, ukuran carbine / dragoon rifle untuk pasukan berkuda, dan kru tank atau artileri, dan varian sniper yang dilengkapi dengan teropong PU pembesaran 3.5x.
Service
Vasily Zaitsev, pahlawan Uni Soviet, berpose dengan Mosin-Nagant miliknya |
Sebenarnya, Mosin-Nagant pertama kali digunakan pada perang dengan Jepang pada tahun 1904. Sayangnya, proses produksi Mosin-Nagant tidak dapat memenuhi kapasitas prajuritnya. Sampai perang dunia 1, masih ada tentara Rusia yang terpaksa memakai Berdan Rifle 2 yang sudah ketinggalan jaman.
Prajurit Rusia dilengkapi dengan Mosin-Nagant saat perang dunia 1 |
Rifle ini digunakan secara massal saat perang saudara Rusia setelah produksi yang dipercepat saat perang dunia 1. Varian yang digunakan hanyalah rifle ukuran standar dan rifle ukuran karbin yang lebih pendek. Kedua kubu, baik dari tentara merah ataupun dari tentara kerajaan Rusia saling bertempur menggunakan senapan yang sama. Setelah perang saudara, rifle Mosin Nagant mengalami modernisasi untuk konflik mendatang.
Rifle Squad Soviet saat perang dunia 2 |
Sebenarnya Rusia, yang sudah berubah menjadi Uni Soviet, sudah mengembangkan rifle baru yang semi-otomatis (entar dibahas di lain kesempatan :)) saat perang dunia 2, akan tetapi produksi rifle tersebut masih belum mantap dan jumlah Mosin-Nagant yang beredar sudah mencapai jutaan, jadnya Mosin-Nagant tetap menjadi senapan standar prajurit Soviet. Setelah perang dunia 2, Soviet mengadopsi SKS dan AK 47sebagai senapan standar pasukan mereka. Kini, Mosin-Nagant menjadi incaran para kolektor senjata.
Hope You Guys Enjoyed the Article!
Cheers!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar